Ketebalan plastik bisa dilihat dari label pada paking plastik. Biasanya tertulis 0.03mm, atau 30micron. Tapi mengapa satu produk dengan yang lain meskipun tebalnya tertulis sama 0.03mm tetapi harganya bisa berbeda jauh? Karena ternyata standard ketebalan antar banyak produsen tidak sama.
Jadi kita jangan hanya tanya tebal dan harganya berapa, lalu kemudian berasumsi harga mahal atau murah. Tetapi perlu juga cek fisik. Sebagai contoh :
- plastik rol tebal 0.03mm, jika diraba tangan lebih tipis dari plastik kantong tebal 0.03mm.
- plastik kantong beras tebal 0.10mm merk A sama dengan tebal 0.08 merk B.
Oleh karena itu perlu cek fisik. Apakah produk yang di lihat cocok dengan kebutuhan kita. Lalu bagaimana jika tidak bisa cek fisik ? Kita dapat bertanya ke pemilik toko tentang produknya, apakah betul umum digunakan untuk keperluan kita. Apakah ketebalan plastik yang kita cari itu terlalu tebal atau terlalu tipis untuk keperluan kita.
Apakah kepekaan jari kita dapat diandalkan untuk membedakan tebal plastik ? Tentu saja tidak.
Ada beberapa faktor yang membuat plastik terasa lebih tebal :
- Jika bahan plastik lebih kaku / keras maka akan terasa lebih tebal.
- Jika bahan plastik ada emboss nya / ada teksturnya maka akan terasa lebih tebal.
Untuk pengukuran ketebalan akuran ada alat yang dapat mengukur ketebalan plastik seperti di bawah ini.